Senin, 23 Januari 2012

"Being a mom is WONDERFUL"

Dear Bloggers, 
Memang hidup terus berjalan dengan berbagai ujian yang memang harus aku jalani untuk penyempurna iman. Semua itu ternyata di"biarkan" Allah agar aku lebih menghargai hidup dan bisa dengan iklas menjalani hidup ini. Toh, hidup itu sudah ada yang mengatur sehingga sayapun tidak usah kuatir atas segala 'ups and downs" yang terjadi. satu pelajaran berharga yang saya dapati adalah bahwa menjadi ibu itu sungguh menyenangkan. walaupun jujur saya sempat tidak "bergairah" karena pikiran saya terkuras memikirkan kepergian suamiku yang tercinta secara mendadak, tapi akhirnya anak-anak jugalah yang menjadi "pembangkit" jiwaku untuk menjalani kehidupan yang tersisa.
Saya coba untuk menata hidup saya, yang pada waktu itu sudah tidak aku pikirkan. perlahan saya "terangkat" dari keterpurukan jiwaku dan berpikir realistis bahwa anak-anak masih membutuhkan saya. dan ternyata mengurus dan merawat anak-anak menjadi terapi yang paling ampuh untuk mengatasi "disorientasi" yang sempat menimpa saya.

Bangun pagi dan mengurusi Keanu dan Zahwa yang akan berangkat sekolah, merupakan rutinas penghibur mengawali hari baru. Keanu goes to school, Mommy goes to office adalah kata2 Keanu yang terkadang membuat aku sedih bercampur gembira. Mommy, I go to school ya itu adalah kata-kata Zahwa sebelum berangkat sekolah. It is really a wonderful energizing wording yang aku terima setiap pagi dan itu sangat luar biasa daya "kuatnya" untuk membuat aku siap menghadapi hari yang ada. 

 
Setelah mengantar Keanu ke sekolah, sering aku mampir ke Mas Adjie untuk sedikit bercerita dan tentunya mendoakan mas adjie. Senangnya melihat tempat mas adjie segar dengan bunga-bunga kesayangannya. Setelah itu biasanya langsung menuju kantor, menyelesaikan tugas-tugasku, mengikuti rapat2 yang ada, dan pada saat isohama saya langsung lari ke sekolah Keanu. 
 
Bahagianya melihat senyum dan mata Keanu yang berbinar-binar melihat saya sudah ada untuk menjemputnya. Alhamdulillah, ini adalah hadiah terindah yang sekarang membuat aku makin bersyukur atas karuniaNYA. Drop Keanu ke rumah, dan langsung aku lari lagi ke kantor untuk meneruskan aktivitas yang ada. Sambil berdoa, mudah2an tidak ada rapat sampai malam.....hehehehe karena kalau tidak ada rapat saya bisa langsung pulang dan bercanda dengan Keanu, ngobrol dengan Zahwa, atau mengecek PR2 Zahwa. Sungguh menyenangkan....I love doing this....
 
Kemarin, kita beres-beres kamar Zahwa, senangnya melihat Zahwa sudah tumbuh menjadi teenager, sehingga bacaan2nya juga sudah bukan lagi bacaan2 yang saya lihat 7 tahun yang lalu. tidak ada lagi Barbie dan Puff power girls....sekilas saya mengenang saat2 mereka masih kecil dan menggemaskan.
 
Lain lagi dengan Aal (Aaliyah) yang semakin sibuk dengan jadwal menyanyinya bersama girlband Lollipop. Saya sangat mendukung pilihannya untuk bernyanyi mewarisi bakat ibunya. Setiap Aal tampil selalu kami sempatkan waktu untuk melihat dan mensupportnya. Saya kian menyadari bahwa kedua Putri Massaid  itu sudah semakin besar dan dewasa....Alhamdulillah. Saya harap mereka bisa tetap melangkah dengan tegar selepas ditinggal MAs Adjie.

Tetaplah menjadi matahari untuk mommy anak-anak ku...

Mommy Love U all (Zahwa, Keanu and Aaliyah)


Big Hug and Kiss!

"Semarak Merah di Imlek"

Dear Bloggers,

Nuansa merah bertabur dimana-mana menyemarakkan perayaan tahun baru Cina yang kita kenal dengan sebutan Imlek. Tahun Baru China merupakan hari raya yang paling penting dalam masyarakat China. Diluar daratan China, Tahun Baru China lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek.


Imlek yang saya tahu, identik dengan merah beserta kue keranjang, angpao, lentera, petasan/mercun, tebu, barongsai, dan jeruk shantang. Kemeriahannya setara dengan kemeriahan tahun baru Masehi. Setiap tahun Imlek ditandai dengan pergantian shio yang diambil dari karakter hewan, dan kali ini menjadi tahun Naga Air.

Konon berdasarkan sejarahnya, Imlek berasal dari cerita/legenda rakyat ketika orang Cina berhasil melawan hewan mitos bernama Nian, dengan menggunakan kostum berwarna Merah. Makhluk Nian ini, konon suka memangsa hewan ternak, memakan hasil pertanian dan penduduk terutama anak-anak. Semenjak itu, setiap menjelang dan selama Tahun Baru, penduduk akan menggantung lentera merah serta memasang tirai/gordin merah pada pintu dan jendela. Selain itu, masyarakat juga menggunakan petasan untuk menakuti Nian.

Namun, terlepas dari mitos tersebut benar atau tidak, yang pasti perayaan Imlek merupakan perayaan yang dilakukan oleh para petani di Cina setelah melewati musim dingin yang menusuk dan mensyukuri permulaan musim baru penuh harapan yakni musim semi yang terjadi tiap tahunnya.

Warna Merah menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, melambangkan kebahagiaan dan semangat hidup. Umumnya bagi kita, warna Merah sebagai perlambang keberanian sebagaimana warna merah yang dipilih juga untuk bendera Indonesia. Makna yang terkandung dalam warna Merah tersebut dianggap bisa menghantarkan ruh keberanian dan semangat untuk mencapai kebahagiaan hidup. Merah yang cerah dan menyala mampu menarik berbagai pasang mata karena mampu memperkuat karakter apapun yang mewakilinya.

Termasuk bagi saya, warna merah adalah warna yang saya suka selain biru. Merah mampu membangkitkan energi seseorang untuk kembali siap dan optimis dalam melangkah. Ketika melihat warna merah, yang saya rasakan semangat yang menyala-nyala. Ada baiknya kita ambil nilai-nilai atau filosofi berharga yang diwariskan dari budaya Tionghoa ini.....bahwa hidup harus terus disyukuri dan setiap tahun harus mencapai peningkatan dalam berbagai hal yang positif. Iman, Umur, Rezeki, Karir dan Kesehatatan yang baik adalah sumber kebahagiaan dalam hidup.

Semoga kesuskesan, kesehatan, kemakmuran semakin berlimpah di tahun baru naga air ini ya bloggers...Amiin



Salam,



ASM





Jumat, 20 Januari 2012

"Filosofi Hujan"

Dear Bloggers,

Menjelang tahun Baru Imlek beberapa hari lagi, kita merasakan keakraban dengan hujan. Akhir-akhir ini hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda hujan. Bahkan, sejumlah daerah sudah mengalami banjir. Banyak yang mengeluhkan keadaan ini, namun banyak juga yang menganggap hujan sebagai pertanda baik, seperti berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa yang menyebut hujan semarak menjelang Imlek bisa mendatangkan berkah dan rezeki berlimpah.

Apa pun bentuknya, hujan adalah berkah yang diturunkan oleh Allah untuk membersihkan dari berbagai hal, menumbuhkan tanah yang mati, dan lain sebagainya. Jika kita melihat struktur air, maka dapat ditemukan dalam satu molekul air terdiri atas satu atom oksigen yang besar (bermuatan positif) ditempeli dua atom hidrogen yang kecil (bermuatan negatif). Karenanya, bagian oksigen molekul air tersebut masih dapat menarik atom hidrogen dari molekul air lainnya, termasuk zat-zat kimia lain. Selain sebagai pelarut yang baik, air juga termasuk makanan yang sangat penting bagi manusia, setelah oksigen dari udara untuk bernapas. Subhanallah

Bagaimana dengan bloggers semua?apa makna hujan yang dirasakan? Bagi saya, sebagai masyarakat yang bukan dari kalangan Tionghoa,  hujan bisa mengandung berbagai makna, bisa jadi dianggap sebagai bencana/musibah jika dipikir secara negatif karena bersifat merugikan lingkungan dan kehidupan manusia apabila terjadi banjir. Padahal jika diarahkan kepada pemikiran positif, banjir akan berakibat juga mendatangkan pahala bagi sesama yang saling membantu.   Namun secara keseluruhan saya tetap bersyukur atas apapun kondisi cuaca yang diberikan Allah SWT, selagi kita bisa berpikir positif, seksama menyikapinya dan waspada menghadapinya, tentu dapat menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Datangnya hujan ataupun teriknya mentari sama-sama adalah rahmat. Semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitupula dengan kehidupan kita yang tetap harus diisi dengan berpikir positif agar sabar dan syukur bisa terus terpelihara.

Hujan mengandung filosofi yang menarik bagi kehidupan ini.....Saya ibaratkan hujan sebagai sebuah musik yang jika jatuh pada permukaan berbeda akan berbeda pula bunyi dan dampaknya. Hasil suara dan akibat yang ditimbulkan dari hujan yang jatuh ke permukaan tubuh secara langsung akan berbeda jika jatuh pada payung, atap, ataupun tanah. Begitupula dengan masalah kehidupan kita. Ketika masalah itu datang secara tiba-tiba menghantam diri kita, karir kita, keluarga dan orang-orang terdekat kita tentunya akan beda rasa dan penanganananya. 

Begitupun, orang yang dikenai masalah namun hanya berdiam diri tidak melakukan apapun tentunya bisa jatuh tidak berdaya seperti tubuh yang bisa sakit atau demam jika dikenai hujan terus-menerus tanpa dibasuh dan dikeringkan. Sebaliknya, orang yang dapat mengenali dan menguasai permasalahan dengan baik, tentulah akan dapat melakukan tindakan untuk perlindungan dan penyelesaian agar tidak sampai habis digilas masalah.

Alhamdulillah, walaupun masalah menghantam saya, keluarga dan karir secara tiba-tiba sehingga menghasilkan "nyanyian/bunyi" yang beraneka ragam di luar sana, saya termasuk orang yang bukan hanya berdiam diri terhadap masalah, melainkan berusaha untuk bisa kokoh menghadapi masalah sambil mencari jalan untuk menyelesaikannya.    Lebih banyak sabar bukan berarti mengalah, lebih banyak diam bukan berarti membenarkan.
Terima kasih kepada Allah SWT karena saya dan anak-anak masih diberikan kesehatan untuk tetap bertahan dalam masalah. Kami percaya akan ada pelangi setelah hujan reda. Amiin

Selamat berakhir pekan, selamat menyambut tahun baru naga air....
Semoga berikutnya kehidupan kita menjadi lebih baik, sehat, bahagia dan diberkahi ya bloggers...




Love,


ASM









Jumat, 13 Januari 2012

"Semangat Keikhlasan di Tahun Baru"

Dear Bloggers,

Bagaimana rasanya setelah menjejak di tahun baru 2012?semoga telah tercipta sebuah langkah atau awal baru untuk pencapaian baru yang lebih baik ya...amiin

Minggu kedua di awal Januari tahun 2012, saya kembali dihadapkan rutinitas kerja dengan agenda-agenda baru dan perencanaan-perencanaan baru bagi implementasi resolusi 2012 yang telah saya rumuskan di penghujung 2011 lalu.

Namun demikian, ternyata "angin kencang" itu belum juga reda.....di awal tahun saya masih harus berhadapan dengan berbagai permasalahan yang "ajaib banget gitu" tentang seputar "kebaruan" isu-isu bernada miring tentang kehidupan pribadi saya.

Yaa..sudahlah semua saya kembalikan hanya kepada Allah SWT. Kata-kata nasihat yang rajin mampir ke telinga saya adalah "la tahzan" alias jangan bersedih. InsyaAllah saya bisa tetap kuat bertahan dalam senyum dan keikhlasan atas semua opini negatif yang datang. Biarlah hal itu menjadi penambah tabungan pahala dan penghapus dosa-dosa saya. Mengutip kata pepatah "daripada mengutuk kegelapan, lebih baik ambil sebatang lilin untuk dinyalakan" jadi prinsip saya, daripada menyalahkan keadaan lebih baik melakukan sesuatu kebaikan untuk memperbaiki keadaan.

Terima kasih tak terhingga untuk semua pembelaan dan dukungan yang ditujukan kepada saya. Sesungguhnya saya hanyalah manusia yang tidak sempurna, tidak luput dari dosa, khilaf dan salah jadi jika ada salah kata, salah terima tentunya saya mohon maaf dan hanya kepadaNYA saya mohon ampun.

Alhamdulillah saya berusaha untuk tidak terganggu dengan semua nada negatif itu karena hak mereka untuk berbicara, sekaligus sebagai upaya berbuat baik kepada saya, sehingga dengan legowo akan saya hadapi, tapi bukan berarti saya membenarkan semuanya. Beberapa klarifikasi sudah saya utarakan lewat akun twitter, karena saya merasa berhak juga untuk menyeimbangkan semuanya, terlebih ketika anak-anak ikut dibawa-bawa. Saya memang sangat terganggu ketika anak-anak ikut diusik-usik atau terseret bersama masalah saya, karena mereka tidak ada salah atau masalah apapun. we are fine guys...! soal lain yang dianggap masih "samar" biar waktu yang akan membuktikan semuanya.

Semoga di tahun yang baru ini, Allah SWT semakin menjadikan kita sebagai hamba yang selalu disibukkan dengan perbaikan dan kebaikan dengan sifat-sifat mulia ya bloggers....amiiin

Sekali lagi, Selamat Tahun Baru 2012, selamat menyongsong dan menjalani hari baru dalam semangat, kekuatan dan kegigihan baru untuk menggenggam kesuksesan baru yang diberkahi Allah. AMIIIN


Wassallam,


ASM