Happy Bday Moms...
Penerang Jiwaku, Penyemangat Hidupku
Belaian, dekapan dan pelukan hangatmu masih selalu kurasakan, walau kini aku bukan lagi dalam buaian mu....
Banyak waktu dan pelajaran berharga yang telah mama habiskan untuk menempa kaki kecilku hingga menjadi kokoh dan dapat berdiri mandiri menjejak bumi, mengusung mimpi dan mencapai segala hal penuh arti.
thanks mom..u're my everything...
Sekarang di usia 61 tahun, alhamdulillah mama masih diberi kesehatan sehingga bisa menyaksikan dan menemani kehidupan anak-anak dan cucu-cucunya. Semoga tetap diberi kesehatan yang lebih baik, kebahagiaan yang semakin berlipat dan berkah yang semakin membuncah ya moms....amiin
Selamat ulang tahun moms...doa kami akan selalu menyertai
I Love You...
Yours-ASM
Sabtu, 30 Juli 2011
Rabu, 27 Juli 2011
"Mari Sucikan Hati Menyambut Ramadhan Penuh Arti"
Dear bloggers,
Beberapa hari lagi kita sebagai umat Islam akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, bulan penuh arti, penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Tentunya saya dan anak-anak sangat antusias menyambut bulan Ramadhan. Walaupun saya tergolong masih baru dalam menikmati keistimewaan bulan Ramadhan, namun sudah cukup banyak pengetahuan yang saya peroleh tentang bulan yang dinanti-nanti itu.
Dengan bekal pengetahuan yang ada tersebutlah, saya selalu berusaha untuk menjalaninya dengan sepenuh hati dan menata diri guna mendapatkan anugerah fitri selepas Ramadhan.
Bulan Ramadhan yang mewajibkan kita berpuasa sebulan penuh memiliki banyak makna yang memberikan pelajaran berharga bagi saya, dan tentunya semua umat Islam. Dengan berpuasa menahan lapar, haus serta hawa nafsu, bermakna kita ditempa untuk lebih bijak menjadi manusia yang sabar dan lebih peka terhadap sesama, merasakan penderitaan saudara kita yang sering dilanda kekurangan atau kelaparan karena krisis pangan atau penghasilan terbatas.
Oleh karena itulah bulan Ramadhan merupakan bulannya 'discount' dari Allah SWT, dimana kita diberi kesempatan seluas-luasnya untuk lebih banyak berbagi dan memberi terhadap sesama, lebih banyak beribadah dan berdoa, karena dijanjikan dengan imbalan pahala dan balasan yang berlipat-lipat dari bulan lainnya.
Diantara rasa bahagia yang ada di hati saya, terselip juga rasa sedih yang luar biasa ketika harus kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan tanpa suami tercinta....
Berat rasanya bagi saya melewati Ramadhan ini tanpa mas Adjie....
Perasaan kehilangan itu pasti akan sangat terasa ketika tiba waktu sahur dan berbuka harus saya lewati tanpanya. Ramadhan tahun lalu, saya masih sibuk menyiapkan makan sahur bersama mas Adjie, dan kami selalu menyempatkan untuk berbuka bersama, namun di Ramadhan ini hal itu tidak dapat saya rasakan lagi.
Ya....hanya bersama anak-anak akan saya lalui Ramdahan ini. Mereka pelita hati saya yang tiada duanya, mereka membuat saya berani menatap kembali kehidupan, dan mempertajam keikhlasan serta keyakinan saya kepada Allah SWT tentang semua rencana terhadap manusia ada pada kuasaNYA.
Hanya dengan sisa cinta yang saya miliki saat ini, kembali akan saya sambut Ramadhan dengan penuh suka cita demi berkah nan berlimpah.
Saya dan keluarga mohon maaf lahir batin ya bloggers, atas segala lisan yang tak terjaga maupun perbuatan yang kurang berkenan selama ini.Semoga Ramadhan ini bisa kita lalui dengan baik, lancar dan berhasil memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang beruntung dan diberkahi di Ramadhan ini....amiin
With Love,
ASM
Beberapa hari lagi kita sebagai umat Islam akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, bulan penuh arti, penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Tentunya saya dan anak-anak sangat antusias menyambut bulan Ramadhan. Walaupun saya tergolong masih baru dalam menikmati keistimewaan bulan Ramadhan, namun sudah cukup banyak pengetahuan yang saya peroleh tentang bulan yang dinanti-nanti itu.
Dengan bekal pengetahuan yang ada tersebutlah, saya selalu berusaha untuk menjalaninya dengan sepenuh hati dan menata diri guna mendapatkan anugerah fitri selepas Ramadhan.
Bulan Ramadhan yang mewajibkan kita berpuasa sebulan penuh memiliki banyak makna yang memberikan pelajaran berharga bagi saya, dan tentunya semua umat Islam. Dengan berpuasa menahan lapar, haus serta hawa nafsu, bermakna kita ditempa untuk lebih bijak menjadi manusia yang sabar dan lebih peka terhadap sesama, merasakan penderitaan saudara kita yang sering dilanda kekurangan atau kelaparan karena krisis pangan atau penghasilan terbatas.
Oleh karena itulah bulan Ramadhan merupakan bulannya 'discount' dari Allah SWT, dimana kita diberi kesempatan seluas-luasnya untuk lebih banyak berbagi dan memberi terhadap sesama, lebih banyak beribadah dan berdoa, karena dijanjikan dengan imbalan pahala dan balasan yang berlipat-lipat dari bulan lainnya.
Diantara rasa bahagia yang ada di hati saya, terselip juga rasa sedih yang luar biasa ketika harus kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan tanpa suami tercinta....
Berat rasanya bagi saya melewati Ramadhan ini tanpa mas Adjie....
Perasaan kehilangan itu pasti akan sangat terasa ketika tiba waktu sahur dan berbuka harus saya lewati tanpanya. Ramadhan tahun lalu, saya masih sibuk menyiapkan makan sahur bersama mas Adjie, dan kami selalu menyempatkan untuk berbuka bersama, namun di Ramadhan ini hal itu tidak dapat saya rasakan lagi.
Ya....hanya bersama anak-anak akan saya lalui Ramdahan ini. Mereka pelita hati saya yang tiada duanya, mereka membuat saya berani menatap kembali kehidupan, dan mempertajam keikhlasan serta keyakinan saya kepada Allah SWT tentang semua rencana terhadap manusia ada pada kuasaNYA.
Hanya dengan sisa cinta yang saya miliki saat ini, kembali akan saya sambut Ramadhan dengan penuh suka cita demi berkah nan berlimpah.
Saya dan keluarga mohon maaf lahir batin ya bloggers, atas segala lisan yang tak terjaga maupun perbuatan yang kurang berkenan selama ini.Semoga Ramadhan ini bisa kita lalui dengan baik, lancar dan berhasil memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang beruntung dan diberkahi di Ramadhan ini....amiin
With Love,
ASM
Senin, 25 Juli 2011
"Selesai Rakornas Waktunya Kerja Lebih Keras"
Dear bloggers,
Akhirnya waktu dua hari untuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Sentul membuahkan banyak manfaat berharga bagi saya sebagai kader partai. Dapat saya simpulkan bahwa Rakornas yang menghasilkan Komitmen Sentul berjalan dengan lancar dan berhasil menyatukan kembali solidaritas kami bagi Partai Demokrat.
Cukup banyak energi yang tersita selama Rakornas, walaupun demikian semuanya terbayar dengan cerita kesuksesan Rakornas, dan akhirnya menjadi sesuatu yang tambah membahagiakan bagi saya ketika kembali ke rumah dan bertemu anak-anak.
Krisis yang belakangan ini menerpa Partai Demokrat banyak dibahas dalam Rakornas Sentul, dan saya anggap semua ujian tersebut adalah suatu tantangan bagi Partai untuk dapat menjadi lebih baik dengan eksistensi yang tetap kokoh. Partai Demokrat bagi saya masih terlalu muda dan sangat cepat memperoleh kesusksesan, sehingga krisis ini dapat dijadikan cambuk bagi Partai agar tidak terlalu terlena dalam buaian yang indah. Krisis ini dipandang sebagai suatu titik balik agar Partai selalu siap siaga terhadap badai yang melanda. Kami selaku kader partai sangat perlu pembelajaran untuk tetap solid, kuat dan amanah melalui berbagai tempaan ujian. Dan tentunya komitmen untuk tetap satu adalah yang utama.
Banyak hal yang saya anggap bisa kembali diperkuat selepas Rakornas ini,terutama adalah kami harus bekerja lebih keras demi loyalitas dan citra baik Partai Demokrat. Kerja keras yang saya maksud adalah terkait upaya kami untuk lebih mencurahkan energi positif bagi Partai dalam semangat persatuan dan karya nyata bagi kepentingan masyarakat.
Cukuplah semua adu domba, pertentangan, isu-isu miring yang selama ini berkembang. Sekarang saatnya Partai Demokrat untuk lebih solid, tidah mudah diadu domba, tidak termakan isu-isu negatif, tidak saling sikut dan menjatuhkan. Mari bergandengan tangan untuk menyatukan pandangan, melangkahkan kaki bersama melewati ujian dan memetik kelulusan.
Doakan kami rekan-rekan agar Partai Demokrat tetap bertahan dalam setiap guncangan.....
Bravo Partai Demokrat, Politikku ada di Tubuhmu!
ASM
Akhirnya waktu dua hari untuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Sentul membuahkan banyak manfaat berharga bagi saya sebagai kader partai. Dapat saya simpulkan bahwa Rakornas yang menghasilkan Komitmen Sentul berjalan dengan lancar dan berhasil menyatukan kembali solidaritas kami bagi Partai Demokrat.
Cukup banyak energi yang tersita selama Rakornas, walaupun demikian semuanya terbayar dengan cerita kesuksesan Rakornas, dan akhirnya menjadi sesuatu yang tambah membahagiakan bagi saya ketika kembali ke rumah dan bertemu anak-anak.
Krisis yang belakangan ini menerpa Partai Demokrat banyak dibahas dalam Rakornas Sentul, dan saya anggap semua ujian tersebut adalah suatu tantangan bagi Partai untuk dapat menjadi lebih baik dengan eksistensi yang tetap kokoh. Partai Demokrat bagi saya masih terlalu muda dan sangat cepat memperoleh kesusksesan, sehingga krisis ini dapat dijadikan cambuk bagi Partai agar tidak terlalu terlena dalam buaian yang indah. Krisis ini dipandang sebagai suatu titik balik agar Partai selalu siap siaga terhadap badai yang melanda. Kami selaku kader partai sangat perlu pembelajaran untuk tetap solid, kuat dan amanah melalui berbagai tempaan ujian. Dan tentunya komitmen untuk tetap satu adalah yang utama.
Banyak hal yang saya anggap bisa kembali diperkuat selepas Rakornas ini,terutama adalah kami harus bekerja lebih keras demi loyalitas dan citra baik Partai Demokrat. Kerja keras yang saya maksud adalah terkait upaya kami untuk lebih mencurahkan energi positif bagi Partai dalam semangat persatuan dan karya nyata bagi kepentingan masyarakat.
Cukuplah semua adu domba, pertentangan, isu-isu miring yang selama ini berkembang. Sekarang saatnya Partai Demokrat untuk lebih solid, tidah mudah diadu domba, tidak termakan isu-isu negatif, tidak saling sikut dan menjatuhkan. Mari bergandengan tangan untuk menyatukan pandangan, melangkahkan kaki bersama melewati ujian dan memetik kelulusan.
Doakan kami rekan-rekan agar Partai Demokrat tetap bertahan dalam setiap guncangan.....
Bravo Partai Demokrat, Politikku ada di Tubuhmu!
ASM
"Lagi-lagi Pungutan Sekolah"
Dear bloggers,
Ada yang baru mendaftar sekolah dan dibebani berbagai pungutan yang memberatkan? kalau iya, maka saatnya kita harus kritis menyikapinya dengan melaporkan ke dinas pendidikan setempat agar praktik pungutan sekolah setiap tahun ajaran baru tidak semakin merajalela.
Saya termasuk yang ikut kecewa dengan fenomena ini, karena sebenarnya berbagai jenis pungutan bagi siswa baru tidak diperkenankan lagi sesuai dengan amanat dalam UUD 1945 Pasal 31 dan UU No 20 Tahun 2003 tentang UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), sehingga untuk menempuh pendidikan dasar dan menengah itu seharusnya tanpa biaya karena sudah ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah.
Namun bloggers, masalahnya seringkali dana BOS terlambat didistribusikan dari Pemerintah Daerah ke pihak sekolah, sehingga hal inilah yang sering dijadikan alasan pihak sekolah untuk memungut bayaran bagi siswa baru. Memprihatinkan ya bloggers.....
Sebagai wakil rakyat yang bertugas di Komisi X membidangi pendidikan, masalah ini kerap dikeluhkan kepada saya dan kami selalu berusaha untuk menyikapinya dengan berbagai solusi, seperti mengingatkan Kementerian Pendidikan Nasional untuk membuat semacam surat edaran peringatan dan merespon berbagai laporan dari masayarakat berdasarkan bunyi UU Sisdiknas tersebut, namun sepertinya hal ini belum banyak berhasil. Padahal Pemerintah melalui UU Sisdiknas juga sudah sangat menjamin setiap warga negara yang berusia 7–15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, sebagaimana termaktub dalam pasal 34 Ayat 2 disebutkan, pemerintah dan pemerintah daerah menjamin keterselenggaraan wajib belajar, minimal pada jenjang pendidikan dasar, tanpa memungut biaya, serta dalam Ayat 3 disebutkan, wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan demikian jelas sudah seharusnya tidak ada lagi pungutan-pungutan terutama bagi jenjang pendidikan dasar.
Sepertinya, saat ini kita memang sudah harus lebih kritis dan berani menyikapi fenomena ini bloggers....jangan takut untuk melaporkan berbagai pungutan yang dianggap tidak wajar dan memberatkan. Selain itu tentunya yang lebih penting adalah perlunya upaya koordinasi antara Pemerintah Daerah dan pihak Sekolah bagi penyaluran dana BOS agar tepat waktu agar tidak dijadikan alasan untuk memungut biaya bagi siswa baru, dan tentunya juga perlu mekanisme baru yang mengatur hal ini misalnya dengan pemberlakuan sanksi tegas bagi pihak sekolah yang terbukti melakukan pungutan atau memberatkan siswa baru. Hal ini menurut saya bisa sekaligus disebutkan dalam Peraturan Mendiknas terkait dengan pengaturan masa orientasi siswa (MOS) dan pungutan biaya di sekolah, yang di berlakukan mulai dari pendidikan anak usia dini ( PAUD ) hingga ke jenjang perguruan tinggi.
"Terangi masa depan mereka dengan pendidikan yang terjangkau" |
Bagaimana bloggers setuju? silahkan kalau ada saran yang membangun. Saya hanya ingin warga negara kita benar-benar bisa menikmati hak untuk memperoleh pendidikan secara merata, seimbang dan berkualitas. Jangan sampai golongan yang lemah namun berhak bersekolah terus menerus menjerit ketika tahun ajaran baru dijejali berbagai pungutan, sehingga akhirnya mereka mengubur impiannya dan terus menjadi lemah sepanjang kehidupan.
Bravo Pendidikan Indonesia,
ASM
Rabu, 20 Juli 2011
"Kelulusan atas Ujian ini akan Tercapai"
Dear Bloggers,
Saya rasa semua sudah paham akan hiruk pikuk berita politik akhir-akhir ini yang mengaitkan nama saya dan partai demokrat dalam kasus wisma atlit, dan semuanya juga pasti banyak yang bertanya-tanya tentang sikap, kometar dan apa yang menjadi kebenaran yang sesungguhnya.....
Melalui tulisan ini, saya hanya ingin berbagi tentang ujian yang sedang menerpa kini. Ujian yang datang dari Allah SWT di saat saya telah terlepas dari sayap yang menjadi penguat hati dan sumber semangat hidup saya (Mas Adjie), ujian yang menuntut saya untuk bangkit dan tetap berani melangkah dalam jalur politik yang telah saya pilih, ujian yang memerlukan penyelesaian rumit dan cukup keras untuk saya pecahkan sendiri di tengah tugas saya sebagai seorang ibu sekaligus ayah bagi anak-anak saya...
ya...saya sedang berkutat di medan ujian yang saya yakini akan meluluskan saya dengan hasil yang sempurna....amiin. Walaupun saya terkesan lebih banyak diam, namun bukan berarti saya membenarkan segala tuduhan dan fitnah yang dialamatkan kepada saya. Sikap hati-hati saya pilih agar fokus untuk menyelesaikan ujian ini, sambil mengatur strategi pemecahan yang terbaik. Sebagai warga negara yang baik, saya selalu siap untuk memberikan keterangan yang diperlukan agar ujian ini membuahkan jawaban yang benar dan berakhir dengan manis, tidak mengorbankan siapapun apalagi sampai mengorbankan masa depan saya dan anak-anak maupun karir politik saya.
Mohon bantu doanya ya bloggers.....
Biarlah semua tudingan miring menjadi tambahan pahala bagi saya, karena saya percaya bahwa dukungan, pemikiran positif dan kasih sayang dari semuanya masih tetap berlimpah untuk saya.
Thanks for all ur support dear...
with love,
ASM
Saya rasa semua sudah paham akan hiruk pikuk berita politik akhir-akhir ini yang mengaitkan nama saya dan partai demokrat dalam kasus wisma atlit, dan semuanya juga pasti banyak yang bertanya-tanya tentang sikap, kometar dan apa yang menjadi kebenaran yang sesungguhnya.....
Melalui tulisan ini, saya hanya ingin berbagi tentang ujian yang sedang menerpa kini. Ujian yang datang dari Allah SWT di saat saya telah terlepas dari sayap yang menjadi penguat hati dan sumber semangat hidup saya (Mas Adjie), ujian yang menuntut saya untuk bangkit dan tetap berani melangkah dalam jalur politik yang telah saya pilih, ujian yang memerlukan penyelesaian rumit dan cukup keras untuk saya pecahkan sendiri di tengah tugas saya sebagai seorang ibu sekaligus ayah bagi anak-anak saya...
ya...saya sedang berkutat di medan ujian yang saya yakini akan meluluskan saya dengan hasil yang sempurna....amiin. Walaupun saya terkesan lebih banyak diam, namun bukan berarti saya membenarkan segala tuduhan dan fitnah yang dialamatkan kepada saya. Sikap hati-hati saya pilih agar fokus untuk menyelesaikan ujian ini, sambil mengatur strategi pemecahan yang terbaik. Sebagai warga negara yang baik, saya selalu siap untuk memberikan keterangan yang diperlukan agar ujian ini membuahkan jawaban yang benar dan berakhir dengan manis, tidak mengorbankan siapapun apalagi sampai mengorbankan masa depan saya dan anak-anak maupun karir politik saya.
Mohon bantu doanya ya bloggers.....
Biarlah semua tudingan miring menjadi tambahan pahala bagi saya, karena saya percaya bahwa dukungan, pemikiran positif dan kasih sayang dari semuanya masih tetap berlimpah untuk saya.
Thanks for all ur support dear...
with love,
ASM
Working Woman... “Bunga Rampai Perempuan Multitask”
Perempuan....
Sebutan bagi Makhluk yang Istimewa dari Maha Kuasa...
Nirwana sekian nyawa dalam balutan lembut mesra...
Pelita bagi setiap pasang mata...yang layak dicinta, diharga dan dibangga melalui kerja nyata pada perputaran dunia...
Begitulah bagi saya makna seorang perempuan. Dari dahulu hingga kini perkembangan kiprah perempuan mengalami metamorfosa yang luar biasa. Jika dahulu perempuan hanya dilambangkan sebagai makhluk yang lemah tiada berdaya di hadapan rumah tangga bahkan dunia, kini berkat jasa R. A Kartini yang dihadirkan untuk mendobrak marginalisasi perempuan demi mendongkrak emansipasi perempuan, maka kita seolah diberikan jalan luas nan panjang untuk menunjukkan cita dan cinta pada dunia dengan gegap gempita melalui setiap kerja nyata.
Kerja bagi seorang perempuan saat ini, bisa diartikan adanya perwujudan aktualisasi diri di ruang publik, bukan hanya terbatas pada ruang privat yang selama ini banyak didogmakan atas perempuan. Lingkup kerja perempuan menjadi ekstra di luar ruang privat (rumah tangga) yang memang harus tetap menjadi tanggung jawab sejati jika telah menjadi istri dan ibu. Pertanyaan apakah bisa perempuan menggenggam dua lingkup kerja sekaligus dalam perannya? seringkali menari-nari di setiap pikiran sebagian orang. Namun saya pastikan bahwa jawabannya adalah BISA. Perempuan haid, hamil, melahirkan,… ini bukan pekerjaan yg gampang, and women can get through it while doing anything else…. Bahkan masih bisa berkarir sekalipun.
Perempuan memang makhluk istimewa dan memiliki banyak kelebihan di banding kaum laki-laki terutama dalam masalah kerja. Kemampuan perempuan untuk bisa melaksanakan banyak pekerjaan sekaligus dikenal dengan multitask memang benar adanya. Hasil penelitian dari Professor Keith Laws, seorang psikolog di University of Hertfordshire, menyatakan perempuan sangat baik dalam mengerjakan pekerjaan multitasking dibandingkan laki-laki. Dari hasil penelitian yang ditunjukan, para ilmuwan percaya bahwa perempuan lebih mampu merefleksikan masalah, sambil terus menyeimbangkan komitmen mereka yang lain ketimbang laki-laki.
Perempuan dapat mengandalkan kedua tangan dan dua otak untuk bekerja simultan. Sebuah artikel menguatkan, bahwa otak wanita memiliki Corpus Callosum, sekelompok syaraf yang menghubungkan otak kanan dan kiri. Sedang pada pria, syaraf ini memiliki ukuran 25% lebih kecil dibanding wanita. Itu artinya, wanita cenderung mudah menghubungkan antara perasaan dan pikirannya. Kuatnya koneksi antara bagian-bagian otak yang berlainan itu rupanya yang lalu mampu memunculkan kemampuan wanita dalam hal multitasking. Dalam satu waktu, mereka mampu berpikir, mengingat, merasa dan mendengar serta merencanakan suatu hal secara bersamaan.
Melalui kemampuan multitasking, para perempuan termasuk saya memiliki hak untuk berkarya mengaktualisasi diri, menjadi mandiri dan berdikari. Dan inilah yang menjadi konsekuensi saya sebagai seorang perempuan yang kini menjadi single parent. Memegang peran ganda sebagai ibu sekaligus bapak yang bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan rumah tangga secara mandiri dan harus melindungi, menjaga, memperhatikan, menyayangi dan mendidik anak-anak, menjadi manager rumah tangga yang mengurusi pembantu, belanja bulanan, bayar listrik dan sebagainya, serta menjadi wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi dan memperjuangkannya, menjadi pengurus partai yang menjalankan fungsi-fungsi manajerial sebagai wakil sekjen DPP dan wakil ketua fraksi, ditambah saat ini tercatat sebagai mahasiswi S3. Dibalik semua itu, saya tetap harus menjadi perempuan yang pintar mengurusi dan merawat kecantikan. Semua pasti bertanya masa sih bisa dijalankan semuanya? Ternyata perempuan memiliki ekstra power yang bisa membuat semuanya berjalan lancar. Semua berawal dari hati dan semua bisa dijalankan apabila suami BISA memahami. WOMAN is a PARTNER for a MAN. So,… sebagai partner, sudah selayaknya perempuan berjalan beriringan dengan laki-laki.
Berbagai aktivitas yang cukup padat itu memaksa saya harus pandai berbagi tubuh. Menyediakan energi dan membagi pikiran secara simultan, agar bisa terakomodir semua kepentingan. Beruntungnya saya adalah perempuan, karena ketrampilan itu sudah bakat alam, karunia dari Tuhan yang harus disyukuri, dijalani sebaik-baiknya dengan tetap menunaikan kewajiban dan meminta hak tanpa melanggar batas-batas gender. Perempuan itu HARUS percaya kalo dia punya POWER to change ANYTHING…
Tidak mudah menjalankan tugas-tugas tersebut, mengatur waktu, dan mengatur emosi. Apalagi kalau sudah berhadapan dengan tugas menjenguk konstituen. Berangkat subuh sebelum anak-anak bangun dan pulang malam setelah anak-anak terlelap. Perasaan itu yang kadang-kadang harus dikompromikan supaya tidak menggerogoti perasaan. Keputusan saya memilih dunia politik memang dilatar belakangi dari ketertarikan dan kepedulian saya untuk memberikan manfaat bagi sesama melalui kuasa yang dipunya. Sejarah mencatat bahwa keterwakilan gerakan perempuan dalam politik di Indonesia telah dimulai sejak abad 19 dan sejak tahun 1958 melalui UU No 68 Indonesia telah meratifikasi Hak Politik Perempuan. Lagi-lagi ini merupakan satu bukti bahwa perempuan bisa lebih bergigi.
We have our brain… dan kalo kita perempuan memberdayakan OTAK yang kita punya semaksimal mungkin, sebetulnya perempuan sungguh sangat mampu melakukan beberapa hal sekaligus (MULTITASKING), yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh kaum pria. Perempuan tidak boleh merasa lemah, tidak boleh merasa kalah, tidak boleh merasa tidak berdaya dan sangat butuh bergantung pada orang lain.
Dengan semua keistimewaan yang dimiliki perempuan dan kesibukan yang mengitari saya sebagai seorang perempuan, tetaplah hati dan jiwa tidak boleh menjadi hampa, hambar dan haus tergerus kerja otak yang terus menerus. Mencari arah kepada keseimbangan dengan muara kasih dari orang-orang yang disayangi akan selalu saya nanti dan tiada lain yang bisa membuat semua menjadi berisi dan berseri selain dari kesempatan untuk melewatkan hari bersama anak-anak tercinta, mengantar dan menemani mereka ke sekolah adalah hiburan bagi hati, melihat anak-anak tumbuh dengan cerdas dan sehat merupakan penawar yang tiada tergantikan. Sangat disadari ternyata anak membawa kedamaian dari semua kepenatan. I’m Glad to be a woman and more glad to be a mother.
Jadi, bersyukurlah selalu apapun peran kita sebagai perempuan di masyarakat, karena banyak hal yang bisa disyukuri dan dibanggakan sebenarnya, bila kita menyadarinya. Banyak-banyaklah melihat dan belajar bagaimana peran dan tugas perempuan dari sekeliling kita dan banyak-banyaklah membaca hal yang penting dan perlu dibaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita sebagai seorang perempuan. Bravo Working Woman!
Minggu, 17 Juli 2011
"Musibah Letusan Gunung Soputan dan Lokon"
Dear Bloggers,
Duka kembali menyelimuti hati saya ketika mendengar musibah letusan gunung terjadi lagi di negeri kita....
Kali ini benar-benar membuat saya sedih karena letusan itu berasal dari kampung halaman saya di Manado...yaa gunung Soputan dan Lokon di Manado meletus dan menyisakan abu bagi udara Manado.
Namun saya patut bersyukur kepada Allah SWT karena keluarga saya di sana alhamdulillah aman terkendali dan memang korban tidak terlalu banyak seperti letusan Merapi di Jogya lalu.
Fenomena alam tersebut bagi saya merupakan musibah sekaligus kuasa yang Maha Kuasa untuk menunjukkan bahwa betapa alam sangat berpengaruh bagi kehidupan kita sebagai manusia di muka bumi ini, sehingga memang kita sangat dituntut untuk menjaga, melestarikan dan bersahabat dengan alam agar kita tidak termakan oleh murkanya.
Saya sendiri sedari kecil selalu dididik untuk mencintai alam oleh orangtua saya. Saya ingat betapa saya sangat menikmati jejak jemari kaki saya sangat betah berlari berlama-lama atau duduk di atas hamparan rumput hijau disekitar rumah sambil menjaga hewan-hewan peliharaan keluarga, menyiram bunga dan bercocok tanam. Sampai sekarangpun ketika saya sudah menjadi ibu serta wakil rakyat selalu saya himbau kepada anak-anak saya serta semua masyarakat untuk memiliki kepekaan terhadap alam, menjaganya agar jangan sampai punah atau rusak agar kita semua tetap dapat hidup selaras dan terlindung dengan kebesaran alam yang dianugerahkan dari Allah kepada kita.
Dengan adanya musibah letusan gunung di Manado, saya hanya bisa berdoa dan ikut menitipkan kesedihan serta semangat kepada seluruh masyarakat Manado agar tetap sabar dan kuat menghadapi musibah tersebut, agar semuanya cepat pulih kembali, agar tidak ada korban-korban lagi dan agar ulang tahun kota Manado yang sedang terselenggara saat ini tetap meriah, semarak dan membangkitkan keceriaan setelah dilanda kedukaan. Amiiin
With Love,
ASM
Duka kembali menyelimuti hati saya ketika mendengar musibah letusan gunung terjadi lagi di negeri kita....
Kali ini benar-benar membuat saya sedih karena letusan itu berasal dari kampung halaman saya di Manado...yaa gunung Soputan dan Lokon di Manado meletus dan menyisakan abu bagi udara Manado.
Namun saya patut bersyukur kepada Allah SWT karena keluarga saya di sana alhamdulillah aman terkendali dan memang korban tidak terlalu banyak seperti letusan Merapi di Jogya lalu.
Fenomena alam tersebut bagi saya merupakan musibah sekaligus kuasa yang Maha Kuasa untuk menunjukkan bahwa betapa alam sangat berpengaruh bagi kehidupan kita sebagai manusia di muka bumi ini, sehingga memang kita sangat dituntut untuk menjaga, melestarikan dan bersahabat dengan alam agar kita tidak termakan oleh murkanya.
Saya sendiri sedari kecil selalu dididik untuk mencintai alam oleh orangtua saya. Saya ingat betapa saya sangat menikmati jejak jemari kaki saya sangat betah berlari berlama-lama atau duduk di atas hamparan rumput hijau disekitar rumah sambil menjaga hewan-hewan peliharaan keluarga, menyiram bunga dan bercocok tanam. Sampai sekarangpun ketika saya sudah menjadi ibu serta wakil rakyat selalu saya himbau kepada anak-anak saya serta semua masyarakat untuk memiliki kepekaan terhadap alam, menjaganya agar jangan sampai punah atau rusak agar kita semua tetap dapat hidup selaras dan terlindung dengan kebesaran alam yang dianugerahkan dari Allah kepada kita.
Dengan adanya musibah letusan gunung di Manado, saya hanya bisa berdoa dan ikut menitipkan kesedihan serta semangat kepada seluruh masyarakat Manado agar tetap sabar dan kuat menghadapi musibah tersebut, agar semuanya cepat pulih kembali, agar tidak ada korban-korban lagi dan agar ulang tahun kota Manado yang sedang terselenggara saat ini tetap meriah, semarak dan membangkitkan keceriaan setelah dilanda kedukaan. Amiiin
With Love,
ASM
Jumat, 15 Juli 2011
"Wujudkan Perempuan yang menebus Kebungkaman"
Dear Bloggers,
Setujukah perempuan saat ini bisa lebih bersuara?
Bagi saya, wajah dan suara perempuan tergolong lebih minim dibandingkan laki-laki, terutama dalam wilayah yang di dominasi laki-laki (ruang publik). Padahal, tidak dapat dipungkiri bahwa peran perempuan adalah aset bagi kuatnya martabat suatu bangsa karena telah terbukti bahwa perempuan dapat lebih unggul dibandingkan laki-laki dengan karunia kemampuan multitasking-nya, yang mampu menjadikan perempuan bisa mengerjakan banyak tugas sekaligus dalam fisiknya sebagai seorang perempuan.
Selain itu, secara agama dan sosial perempuan juga memilki derajat yang sudah diakui dengan pepatah ‘surga di telapak kaki ibu’ atau ‘hormatilah ibumu kemudian bapakmu’, ‘bertekuk lutut di hadapan perempuan’, ‘perempuan tiang agama dan bangsa’, ‘kelembutan dan senyum perempuan adalah cerminan kedamaian’. Kesemua jargon terhadap perempuan ini sudah cukup membuktikan bahwa sebenarnya perempuan memang layak untuk diperhatikan dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Saya sepakat bahwa peran perempuan semakin diakui saat ini, namun problema perempuan masih terbungkam dan dijadikan objek seksualitas, kekerasan, ketidakadilan dalam berbagai hal masih menyisakan duka di hati saya.
Perempuan masih terbungkam karena budaya patriarki masyarakat kita yang lebih kuat, perempuan hanya dipandang sebagai makhluk manis yang cukup mendengarkan dan menerima semua ketetapan yang berlaku atasnya, termasuk anggapan bahwa perempuan lebih pantas untuk arena privat yang terkait dengan “kasur dan dapur”. Padahal yang menjadi pembeda perempuan dan laki-laki bukanlah pada perannya, melainkan hanya dari fisik dan kodratinya saja. Dengan demikian tidak selayaknya perempuan tetap dibungkam dan dipinggirkan dalam segala hal.
Kesetaraan gender yang didengungkan secara global sepatutnya betul-betul dapat diterapkan tanpa harus menjadikan perempuan kebablasan dan tergerus dalam pola-pola negatif kapitalis yang membuat perempuan melupakan kodrat pentingnya dalam rumah tangga. Dengan kata lain saya sangat setuju tetap perlu tercapai keseimbangan pada kewajiban perempuan dalam karir dan rumah tangga.
Alokasi terhadap kepentingan perempuan harus diperluas, kuota perempuan dalam partisipasi publik juga harus diperbanyak. Berilah kepercayaan terhadap perempuan untuk mengeluarkan energi positifnya, karena kekuatan perempuan pasti mampu merumuskan dan memecahkan berbagai solusi bagi permasalahan dunia, sebaliknya kesedihan dan airmata perempuan adalah malapetaka bagi dunia.
Mari kita sambut senyum perempuan Indonesia, mari junjung perempuan, selamatkan hak-haknya dan berikan yang terbaik bagi perempuan demi kokohnya bangsa ini.
Bravo perempuan!
Love-ASM
Kamis, 07 Juli 2011
“ Mari Dukung Kesuksesan Sea Games XXVI & ASEAN Games VI”
Dear Bloggers,
Kembali akan kita songsong ajang bergengsi olahraga Sea Games dan ASEAN Games 2011 yang mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksaan kejuaraan yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. SEA Games sendiri berada dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Pelaksanaan Sea Games XXVI akan dilangsungkan di tiga kota yaitu di Palembang dan Jakarta pada tanggal 11-25 November 2011. Sedangkan ASEAN Games VI akan diadakan di kota Solo pada tanggal 10-18 Desember 2011. Hal ini adalah hal yang membanggakan karena dilaksanakan di tiga kota yang berbeda sekaligus dapat membantu promosi wisata dan budaya Indonesia.
Pemerintah daerah sebagai pemangku tanggung jawab pelaksaan sedang bekerja keras untuk mempersiapkan even akbar yang membawa nama dan kehormatan negara kita ini.
Saya sebagai anggota komisi X (yang membidani masalah olahraga) sangat mendukung dan berupaya mengawasi persiapan agar even olahraga internasional ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan kita semua.
Dengan dukungan infrastruktur, sosialisasi aktif, koordinasi yang baik dan efisien dari semua pihak serta seluruh masyarakat Indoensia, saya percaya lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di berbagai cabang olahraga dan bendera merah putih berkibar di tiang tertinggi. Mari kita jadikan even ini sebagai momentum kebangkitan olahraga Indonesia.
Salam Sportivitas,
AS
“Catatan Hasil Kunker”
Dear bloggers,
Catatan ini saya rasa penting untuk diungkapkan, karena begitu banyak hal bermakna yang saya dapatkan dalam kunjungan kerja masa reses ke Dapil akhir tahun 2010 lalu.
Selaku anggota DPR Komisi X dari Partai Demokrat saya begitu banyak memperoleh input aspirasi yang dapat dijadikan resolusi di tahun 2011 ini, terutama yang terkait dengan bidang pendidikan, pemuda olahraga, budaya pariwisata dan perpustakaan yang merupakan bidang kerja saya di Komisi X DPR RI.
Selaku anggota DPR Komisi X dari Partai Demokrat saya begitu banyak memperoleh input aspirasi yang dapat dijadikan resolusi di tahun 2011 ini, terutama yang terkait dengan bidang pendidikan, pemuda olahraga, budaya pariwisata dan perpustakaan yang merupakan bidang kerja saya di Komisi X DPR RI.
Semua hasil kunjungan kerja sangat positif dan banyak hal-hal yang harus diperjuangkan serta dibantu terutama terkait dengan aspek-aspek penujang yang bersentuhan dengan cakupan kerja komisi X DPR RI seperti fasilitas olahraga, gedung-gedung kesenian dan sarana pendidikan yang ternyata masih sangat memerlukan perbaikan demi menunjang optimalisasi kegiatan dalam bidang-bidang tersebut.
Saya berharap di 2011 akan ada percepatan program pembangunan terutama perbaikan bagi aspek-aspek yang bersentuhan dengan bidang-bidang pendidikan, budaya pariwisata serta pemuda dan olahraga.
Saya sangat optimis sekali akan mendapat dukungan dukungan penuh dari pemerintah dan dapat tercapai di 2011 ini karena pendidikan, pemuda dan olahraga serta budaya pariwisata merupakan indikator bagi kemajuan suatu bangsa dan negara, yang dapat secara langsung berdampak pada bidang-bidang lainnya.
Oleh karena itu hendaknya semua masyarakat tetap solid memberikan dukungan dan memompa semangat lebih kencang di 2011 ditengah berbagai permasalahan, situasi krisis dan bencana yang kerap menghadang negeri ini.
Bravo Indonesia!
Bravo Indonesia!
Regards,
Angelina Sondakh
“Juara itu sebenarnya telah diraih tim Indonesia”
Dear Bloggers,
Piala kebesaran AFF 2010 memang belum berhasil kita dekap, namun perjuangan dan semangat kemenangan yang telah menghantar timnas ke final AFF tidak bisa dihapuskan begitu saja karena itulah inti kemenangan sejati kita.
Kekalahan skor Indonesia atas Malaysia di final AFF janganlah diartikan sebagai ‘kekalahan’ karena para pemain sudah tampil dengan maksimal, jadi hal tersebut hanya soal keberuntungan saja yang belum berpihak pada kita. So hilangkan sedih itu ya bloggers.....
Kita harus bangga melihat perjuangan tim nasional yang cukup mengesankan selama babak penyisihan Piala Suzuki AFF. Penampilan mereka memberi efek euforia bagi masyarakat Indonesia yang memang sangat haus dengan kebanggaan prestasi. Bagi masyarakat, prestasi olahraga di ajang internasional adalah hiburan yang sangat berharga di tengah segala kesulitan yang mereka hadapi.
Selama perhelatan piala AFF yang berpusat di Indonesia, kita tak henti serentak menyanyikan garuda di dadaku untuk memompa gairah timnas dan ekonomi kerakyatan pun sontak bangkit dimana-mana dengan bertebarnya arena jual-beli pernak pernik sepakbola Indonesia. Ya...kita menjadi hanyut dalam sukacita....
Semoga semangat sportifitas tetap bergelora di dada atlet-atlet Indonesia dan juara selalu ada pada setiap langkah berikutnya. Amiin
Bravo,
AS
“Kembali Ke Kampus UI Salemba”
I Love Education! |
Dear Bloggers,
Lepas menyelesaikan studi S2 Komunikasi di Pascasarjana Program Manajemen Komunikasi Politik FISIP UI dan meraih Gelar M.Si, hampir setahun ini saya kembali menjadi Mahasiswi melanjutkan perjalanan keilmuan saya dalam bidang komunikasi dengan mengambil Program Doktoral Ilmu Komunikasi di kampus yang sama FISIP Salemba UI.
Walaupun saya sudah merasakan pengalaman belajar di jenjang master, namun tetap saja saya mengalami nervous ketika harus memulai kuliah lagi di UI, mengingat perjuangan untuk keluar dari kampus ini luar biasa beratnya hehehehe....apalagi saat ini yang saya tempuh merupakan jenjang paling tinggi dari tingkatan akademik, jadi pasti penekananya jauh lebih berat dan ketat di tengah jadwal saya yang cukup padat sebagai wakil rakyat.
Namun saya sangat bersyukur masih di beri kesempatan untuk bisa lolos ujian seleksi masuk Program Doktor Fisip UI bersama dengan 8 (delapan) teman lainnya dari sekian banyak pendaftar yang mengikuti tes. Saya menganggap bahwa kuliah ini merupakan jalan bagi saya untuk dapat lebih meningkatkan kualitas dan potensi diri bagi manfaat untuk orang banyak.
Paling cepat pendidikan bisa saya tempuh dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun kedepan untuk meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi. Mohon doanya ya teman-teman agar saya bisa membagi waktu dengan baik serta kuat menghadapi tantangan berat perkuliahan ini sampai dapat meraih gelar terbaik itu.
Terima kasih untuk dukungan setia para bloggers.....
Semangat Menjulang Prestasi Gemilang!
Bravo,
AS
“Trilogi Jendela Pariwisata Angelina Sondakh”
Dear bloggers....
Alhamdulillah di Gramedia Grand Indonesia akhirnya saya bisa meluncurkan buku Trilogi Jendela Pariwisata setelah selama tiga tahun saya mencoba merampungkan tulisan. Jangan lupa segera miliki buku saya ya bloggers...hehehe
Buku tersebut saya tulis dari pengalaman saya selama lima tahun menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Trilogi ini disusun dari diskusi dan interaksi dengan stake holder pariwisata, baik melalui rapat kerja, rapat dengar pendapat, rapat dengar pendapat umum, kunjungan ke daerah, maupun kegiatan DPR lainnya yang menjadi wahana belajar. Kemudian saya merangkumnya secara bertahap menjadi Trilogi. Dengan menulis trilogi buku ini saya menyadari ternyata lima tahun duduk di Komisi X DPR yang antara lain membidangi pariwisata ternyata belum cukup waktu untuk memahaminya secara komprehensif.
Dari trilogi buku ini saya buat pada bagian pertama menceritakan perkembangan pariwisata Indonesia dari masa ke masa. Kemudian pada bagian kedua menceritakan pesona wisata di berbagai daerah di Indonesia serta bagian ketiga menceritakan prospek masa depan pariwisata Indonesia.
Besar harapan saya dengan kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pariwisata Indonesia. Amiin
Regards,
Angelina Sondakh
About Me
Love of My Life |
My Children are My Everything |
Me & Keanu Diary ini merupakan lanjutan dari diary saya sebelumnya di Angelina Sondakh Diary 1 (http://angelinasondakh.blogs.com/) |
Langganan:
Postingan (Atom)